Medan – Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FITK UIN Sumatera Utara menggelar acara istimewa dengan mengundang seorang dosen tamu terkemuka dalam bidang pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Acara ini bertujuan untuk membahas “Arah baru Pengembangan Prodi Pendidikan IPS Merespons Era Society 5.0”. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula FITK UIN Sumatera Utara Medan pada hari Jumat, 15 September 2023
Dosen tamu yang diundang dalam kegiatan kuliah ini adalah Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. Kaprodi S1 Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Selain itu kegiatan ini juga di hadiri oleh dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Tien Rafida M.Hum. Kaprodi T.IPS FITK UINSU, Dr. Sakti Ritonga, S.Ag., M.Pd. Sekretaris Prodi T.IPS FITK UINSU, Nurlaili, M.Pd. Para dosen dan staf T.IPS FITK UNSU serta Mahasiswa T. IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU Medan.
Kegiatan perkuliahan dosen tamu ini bukan hanya sebuah pertemuan akademik biasa, tetapi juga sebuah langkah dalam rangka realisasi kerjasama antara Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara Medan dan Program Studi Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
Kuliah dosen tamu ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa dan dosen Prodi Tadris IPS UIN Sumatera Utara tentang pentingnya mengembangkan pendidikan IPS yang responsif terhadap perkembangan zaman. Hal ini diharapkan dapat memberikan arah baru dalam pengembangan di prodi ini, sehingga lulusan Prodi Tadris IPS mampu menjadi tenaga pendidik yang siap menghadapi tantangan era Society 5.0 dengan kompetensi yang relevan.
Diharapkan bahwa kerjasama ini akan berlanjut dan semakin menguat, sehingga kedua prodi Tadris IPS dan pendidikan IPS dapat saling mendukung dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan pendidikan IPS di Indonesia. Semangat untuk terus berkembang dan beradaptasi adalah kunci untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang penuh inovasi dan kompleksitas.