SISWA  ANTI BULLYING DAN KEKERASAN

Kota Tanjungbalai– Praktik dan tindakan bullying dan kekerasan bisa terjadi dalam ruang dan konteks apa saja. Bahkan sekolahpun tidak luput dari kasus-kasus tersebut. Tidak hanya berdampak terhadap fisik tetapi lebih berbahaya lagi, bullying berbahaya dan memunculkan serangan psikologis bagi korban. Sebagai upaya strategis mencegah dan meminimalisir praktik-praktik demikian berkembang di sekolah, Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial menggelar kegiatan sosialisasi dan strategi pencegahan praktik bullying di SMP Negeri 1 Kota Tanjungbalai tanggal 8 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti siswa-siswi dengan pendampingan narasumber dosen Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Ponidi, M.Pd. Hadir dan membersamai kegiatan ini ketua prodi TIPS Dr. Sakti Ritonga, M.Pd dan Dr. Syarbaini Saleh, S.Sos, M.Si. Kegiatan ini dirancang dengan tujuan pertama, sosialisasi tentang bahaya bullying bagi siswa SMP Negeri 1 Tanjungbalai, dan strategi   pencegahannya di sekolah. Kedua, rencana aksi dan membangun kelompok strategis siswa mengkampanyekan gerakan anti bullying. Kegiatan ini tentu mendapat respons positif dari pihak siswa dan guru sekolah SMP Negeri 1 Kota Tanjungbalai,  seperti disampaikan Bapak Sri Gunawan, M.Pd selaku kepala sekolah. Ke depan kegiatan serupa akan dirancang dan dilakukan bersama Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial. “TIPS Unggul dan Berperadaban”.